WelComeeeeeee

WelComeeeeeee

Senin, 21 Februari 2011

AISHITERU !!! 2


Part 2   
      "Yato? Siapa tuh?" tanya Heechul penasaran. "Jangan" nama pacar kamu ya? Aish, pantesan aja kamu gk sreg sama Taemin. Ganteng gak? Pengen lihat dong!" Heechul ikutan mencari sambil membuka semua resleting tas Ryuna.
      "Seingatku, aku masukin ke buku Matematika, biar bisa aku pantengin terus tiap hari. Bisa mati aku kalau gak ada Yato."
       Heechul mengeluarkan semua isi tas depan Ryuna. Ada sebuah pigura kecil terbuat dari kaca. Didalamnya ada gambar namja keren sedang menutupi kepalanya pakai kain. Ryuna langsung memekik kaget plus kenceng banget melihat pigura itu. Heechul, Hyechan, dan Jinki sampai menutup kuping mendengar lengkingan suara Ryuna yang memekakan telinga.
      "Busyet.!"kata Hyechan kaget. "Kira-kira dong kalau teriak. Tempat umum nih."
      "Dapet darimana kamu?" Ryuna seketika mengambil pigura itu sambil menatap Heechul curiga. "Jangan-jangan, kamu lagi yang ngambil?"

      "Aku nemu di tas kamu kug, yang di bagian depan itu. Kenapa sih emangnya? Histeris banget lihat gituan doang. Itu kan cuma gambar."
      Ryuna menatap piguranya dengan mata penuh sayang. "Emang kamu gak tahu ini siapa? Ini yayang aku.."
      "Siapa emangnya?" tanya Hyechan penasaran.
      "Hmmm..payah nih!" Ryuna mencibir sebal. "Taemin aja langsung tahu ini siapa. Dia marah" banget waktu tahu aku nyobek nih gambar dari komiknya."
      Hyechan, Jinki, dan Heechul langsung cekikikan.
      "Iya deh, Taemin..."
      "Keinget Taemin mulu nih ye..."
      "Aigoo, mesranya..."
      Ryuna gak peduli Hyechan, Heechul, dan Jinki mengolok" dirinya dengan Taemin. Ryuna cuma menatap gambar Yato-nya yang menurutnya super keren itu. Ryuna mencium piguranya berulang kali seperti orang phabo sambil berbisik, "I Love Yato, I Love Yato..." yang bikin Hyechan, Jinki, dan Heechul makin cekikikan.

      Ryuna membungkus rambutnya dengan handuk. Dia memakai celana pendek dan T-shirt, lalu keluar dari kamar mandi. Ryuna baru aja mau bikin PR Sejarah, waktu HP-nya berbunyi nyaring. Lagu Every Heart-nya BOA mengalun lembut plus bergetar" di atas meja.
      "Yeoboseyo, Taemin-ah?" sapa Ryuna riang. "Waeyo?"
      "Aku gak bisa gambar Inuyasha nih. Pilihan satu"nya cuma Ragnarok. Mau gak? Sama kayak poster aku kok."
      "Aish, kenapa sih kok gak bisa? Tapi gwenchana deh, daripada gak ada. Yang bagus loh, ya. Aku gak mau bayar kalau hasilnya gak memuaskan. He-he-he..," Ryuna membuka map warna merahnya dan menemukan gambar" kartun yang berupa coretan" pakai pensil. Ryuna menatapnya satu persatu.
      "Gampang pokoknya," sahut Taemin. "Asyik deh dapet duit, bisa buat beli komik baru. 0h iya, kamu mau Hikaru No Go nomor berapa?"
      "Pokoknya kelanjutan yang kemarin. Besok bawain, ya!"
      Ryuna sambil mengambil buku tulis sejarahnya. "Eh, aku mau ngerjain Sejarah nih, dilanjutin besok aja ya. Bye!"
      "Bye!"

      Ryuna meletakkan HP-nya di atas meja. Dia mengambil map warna merahnya lagi dan mengagumi gambar" buatan Taemin di sana. Taemin memang pintar menggambar tokoh" kartun. Setiap Taemin abis gambar, Ryuna pasti selalu memintanya untuk disimpan. Ryuna suka banget semua gambar Taemin. Sampai sekarang, koleksinya udah lumayan banyak.
      Ryuna jadi senyum" sendiri. Karena malas mengerjakan PR Sejarah, dia tidur"an sambil memandangi poster Ragnarok super gede yang ditempel di dinding kamar tidurnya, pemberian Taemin beberapa waktu lalu. Ryuna menghidupkan radio. Setelah menemukan stasiun radio yang dia suka, Ryuna bangkit berdiri.
      "Hwaiting Ryuna!" teriak Ryuna menyemangati dirinya sendiri dan mulai duduk di depan meja belajar untuk mengerjakan PR Sejarah.

      Pagi", Taemin udah tiduran di bangkunya sambil berbantal tas waktu Ryuna datang. Ryuna yang melihat Taemin tidur pulas banget (plus sedikit ngoron keras, bikin Taemin gelagapan dan menengok ke kanan dan ke kiri. Ryuna tertawa kecil melihatnya.
      "Tidur jam berapa sih?" sapa Ryuna dan menepuk punggung Taemin.
      "Jam berapa,ya?" Taemin mengingat", "Lupa aku. Pokoknya malem banget. Gara" bikin gambar kamu tuh, aku jadi kurang tidur gini."
      "Aku kan gak bilang mesti cepet" selesai."
      Taemin meringis. "He-he..sebenernya aku yang keenakan gambar. Asyik banget sih. Tapi masih sketsa kasar doang, pakai pensil,"
      "Bagus-bagus.." Ryuna mengangguk". "oh iya, udah ngerjain Sejarah belum?"
      "Aigo, ada ya? He-he..." Taemin langsung nyengir kuda. "Nyontek dong!"

      Ryuna membuka tasnya dan mengeluarkan LKS Sejarah yang udah dikerjakannya kemarin. "Hhh..aku tahu kalau kamu itu males banget, Taemin-ah. Nih!" Ryuna menyodorkan LKS-nya. "Hikaru No Go-nya mana? Awas kalau lupa."
      Taemin meraih tasnya dan mengeluarkan 4 komik Hikaru No Go. "Gak mungkinlah aku lupa. Kan udah aku siapin kemarin. Eh, tapi nanti siap" nangis di nomor terakhir. Aku aja sampai berurai air mata gitu waktu Saotome pulang. Sedih banget!"
      "Aish..kok dikasih tahu sih?" Ryuna protes. "Gak seru dong!"
      "Alah..tetep asyik kok!" Taemin berbalik dan mulai menyontek jawaban LKS Ryuna. Dia melihat jam dinding yang digantung di atas papan tulis dan merutuk pelan. Kurang 10 menit! Taemin buru-buru menulis.

      Ryuna lagi makan bakso (?) sama Minzy waktu Jinki dan Hyechan menghampirinya. Hyechan langsung menyedoj jus alpukat Ryuna tanpa permisi dan Jinki mencomot gimbap yang tergeletak di samping mangkok Ryuna.
      "Gomapta Ryuna-ya, kamu baik banget!" Hyechan menghapus bibirnya setelah menghabiskan jus alpukat Ryuna.
      "Enak juga ni gimbap," kata Jinki sambil mengunyah gimbap.
      "Aish..dasar gak sopan!" Ryuna mencak-mencak. "Aku kan baru minum separo. Kok kamu abisin sih? Ganti gak?!"
      "Kalau gak ikhlas, ntar gak berkah (?) loh..." Hyechan cekikikan. "Eh, annyeong Minzy-ya. Lagi  makan bakso ya?" sapanya pada Minzy dan duduk di sampingnya.
      "Minzy-ya, ati-ati. Ntar bakso kamu diembat sama Hyechan!" teriak Ryuna.  
      Minzy cuma ketawa- ketiwi aja mendengar kata" Ryuna.
      "Loh, Ryuna-ya mana namja chingu-mu?" tanya Jinki setelah menghabiskan gimbap milik Ryuna. "Kok sendirian gini?"

----- wesss gmna nie k"lnjtnx ,,,, d tggu Part 3"a ,,,,,

AISHITERU !!!

Opening !!!Cerita ini di karang oleh Kim Ryu Na Ka aka Me .. Alias Eonni Risna ,,
q d sni cma perantara alias bagian ngetik n nge_publikin ,,, so slmat mmbca ......

 AISHITERU !!!
CAST:
- Kim Ryu Na Ka aka Me
- Lee Teamin
- Lee Jinki (Onew)
- Choi Hye Chan
- Minzy


Part 1

“Taemin-ah, gambarin aku dong!” pinra Ryuna sambil menyodorkan selembar kertas ukuran A3.”Terserah dah apaan. Karangan sendiri juga boleh, nyontek juga Ok , ya ?”
Taemin menatap Ryuna sekilas, lalu mengambil kertas gambar yang disodorkan. “Boleh aja, tapi tetep dibayar kan? Tidak mau ah, gratisan mulu”
“Gampang deh.Tapi full color lho y. Biar keren gitu.!
“Buat apa sih?”
“Mau tau aja!Rahasia dong!” Ryuna tersenyum manis dan kembali kebangkunya yang tepat di belakang Taemin.
Taemin menatap Ryuna lagi.
Ryuna membuka tasnya dan mengeluarkan 5 buah komik Hikaru No Go milik Taemin yang dipinjamnya 3 hari yang lalu.
“Aku balikin ih!”ucap Ryuna.”Gila ceritannya seru banget! Jadi pengen belajar main igo. Di sini ada gak ya?”
“Mana ada! Kalau mau, pergi aja ke Jepang sana!” Taemin meraih lima komiknya.

“Eh, gambarin Saotome aja, otteohke? Kan keren pakai kimono gitu!”saran Taemin.
“Yah, andwae! Inuyasha aja, otteohke?sekalian sama Sango, Miroku, Kirara , sama Kagome juga.Kertasnya kan gede gitu,pasti cukup deh. Pake pose lah ya!” Ryuna cerewet.
“Katanya terserah aku? Gimana sih?
“Saran dong,Taemin-ah. Mau tidak 100 ribu? Lumayan kan buat jajan bakso?”kata Ryuna sambil mengayun-ayunkan duit 100 ribu di depan hidung Taemin.
“Wooww ,, dibayar dimuka neg? Boleh banget!” tangan Taemin bergerak cepat meraih duit 100rb, tapi Ryuna dengn gesit memasukkannya ke dalam saku kemejanya.
“Enak aja. Ada barang , ada duit dong!”
“Huh dasar!” Eh, iya,” Taemin merogoh tas selempangnya mencari sesuatu.
“Aku udah dapet MP3-nya Wind. Mau dengar nggak Ryuna?” Taemin meletakkan IPOD-nya dimeja Ryuna.”Keren banget!”kata Taemin
“Yang bener? Mana? Mana?
Ryuna memasukkan earphone ketelinga kanannya, sementara Taemin mulai mengotak-atik IPOD-nya mencari lagu Wind, Ost Naruto.

Intro lagu Wind mengalun lembut di telinga Taemin dan Ryuna yang sama” berbagi earphone ;-). Ryuna bahkan sampai memejamkan matanya menikmati lagu Wind yang easy listening banget. Sementara Taemin mengangguk"kan kepalanya mengikuti irama lagu sambil menatap Ryuna. :P
"Eh, download di mana sih lagunya?" tanya Ryuna tiba" sambil membuka mata
"Di internetlah. Nunnaku yang cariin."
"0h, gitu," Ryuna mengangguk. "Omo, lagunya sampai kebawa perasaan banget! Padahal aku tidak tahu artinya. He-he-he..,"
"Makanya, belajar bahasa Jepang dong!"
"Emang, ini pakai bahasa Jepang? Kayanya liriknya pakai bahasa Inggris dah. Tidak begitu jelas sih.."
"Yah sama aja. Makanya, kalau mau ngerti apa maksudnya itu, belajar dulu bahasanya. Kan meresapnya lebih dalam ke hati," Taemin mengelus dadanya sok menasehati.
"Alah..emang kamu sendiri bisa bahasa Jepang?" tanya Ryuna setengah mencibir karena diledekin.
"Hehe...tidak bisa juga sih."
"Huuu...gitu lo ngomong sok nasehatin banget. Dasar!" Ryuna menjitak kepala Taemin pelan sambil ketawa. Taemin berpura" kesakitan sambil memegangi kepalanya.

Suara lagu Wind masih mengudara di telinga Taemin dan Ryuna yang asyik ngobrol tentang komik dan lagu" Jepang, kesukaan mereka berdua. Mereka baru berhenti waktu bel istirahat selesai berbunyi nyaring dan Pak Shindong, guru matematika datang. Taemin buru" berbalik menghadap ke depan. Lalu, dia menoleh ke belakang lagi dan berbisik pada Ryuna.
"Ntar pulangnya bareng?" ucap Taemin pelan.
Ryuna mengangguk sambil mengacungkan jempolnya.
"Aku pinjem kelanjutannya Hikaru No Go,ya! Jangan lupa gambarku."
"Beres deh!" balas Taemin sambil tersenyum manis.
-------------------
Bel pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, tapi Ryuna masih sibuk membenahi buku"nya setengah frustasi. Taemin yang menunggunya berdecak kesal. Dia berulang kali melirik Ryuna yang kebingungan mencari sesuatu di antara buku"nya
"Nyari apaan sih?" tanya Taemin. "Sekolah udah mulai sepi nih!"
"Udah, kamu diem aja. Tidak usah ganggu deh. Lagi pusing nih" Ryuna masih sibuk mencari. "Kurang ajar tuh kertas satu. Ilang kemana sih?"
"Lah, makanya itu, kamu nyari apa? Aku bantu, deh!"
"Tidak usah-tidak usah," tolak Ryuna kasar, lalu memasukan semua bukunya kedalam tas, bersiap pulang. Dia menatap Taemin yang memandang bingung ke arahnya.
Nya mau pulang? Ayo!” ajak Ryuna.
Beneran ngaak dicari dulu? Kalu penting gimana?”
“Yah, ketinggalan di rumah kali. Gampang ntar aku cari,,” kata-kata Ryuna terhenti ketika HP-nya bergetar di saku roknya. Ryuna membuka HP-nya dan membaca SMS masuk.

"Aigoo..!" Ryuna menepuk jidatnya. "Aku lupa, Taemin-ah. Hari ini aku ada pertemuan. Kamu pulang aja duluan. Mianhe..."
"Aish, kamu gimana sih?" Taemin kelihatan kecewa sekali.
"Males dong kalo ke toko buku sendirian!"
"Gimana kalau besok aja?"
Taemin mengangkat bahunya. " Ya sudah deh. Eh, iya, gambarnya mau jadi kapan? Aku gak mau buru". Ntar kamu gak puas lagi sama maha karya aku." (gayax tetem, :P)
"Kalau bisa sih agak cepetan. Ada yang nunggu sih. Aku duluan ya Taemin-ah..bye" Ryuna melesat keluar kelas sambil melambaikan tangannya.
Taemin cuma menatap punggung Ryuna yang menjauh dari hadapannya. Dia duduk sebentar di kursi Ryuna, berdiri, lalu keluar dari kelas dengan langkah pelan. Taemin mengeluarkan IPOD-nya. Samar" terdengar suara Hyde, vokalis Laruku, menggema di telinganya. Taemin menganggukkan kepala sambil bernyanyi pelan. Dia menyusuri lapangan basket yang sepi, kemudian berbelok lewat pintu gerbang sekolah, pulang...

“Ada kog yang bilang gitu,” ujar Heechul serius sambil menatap Ryuna.
Hyechan dan Jinki kompak mengangguk setuju.
Saat ini mereka sedang melakukan pertemuan biasa sesama penggemar filateli. Anggotanya sekarng memang cumaRyuna,Heechul, dan Jinki. Kadang” kalau ada waktu luang mereka ketemuan buatakrab”an. Kegiatan juga nggak penting banget, Cuma ngobrol alias gosip dan melototi koleksi perangko sesama anggota.
“Masa sih?”tanya Ryuna nggak percaya. “Kog ngomong gitu?” Ryuna heran.
“Ck,, Ck ,, Ck ,,” Jinki berdecak.
” Kadang orang yang bersangkutan emang sering nggak sadar Ryuna-ya. Emangkamu nggak ngeliat tanda” apa kek gitu? Pastinya ada sinyal”lah,” ujar Jinki.
“Atau gini nih, paling nggak kamudiprioritaskan. Apa ya istilahnya?Pkoknya dianggap lebih gitu deh,” Hyechan ikutan nimbrung.
Ryuna jadi bingung karena merasa ditodong oleh kata” Hyechan, Heechul, dan Jinki. Apalagi ini menyangkut Taemin , namja yang nggak pernah dipikirannya sama sakali..

“Tunggu bentar,” tegas Ryuna. “ Kalian lihatnya dari sudut mana sih?”
Heechul yang gemes mengacak” rambutnya yang lumayan gondrong.
“Aigoo,, Ryun-ya orang lain aja yang lihat bisa ngerasa kog . Masa kamunya malah biasa-biasa aja?” Heechul menyelonjorkan kakinya, lalu menyedot teh botol miliknya yang tinggal separo.
“Nah itu dia!” Hyechan menjantikan jarinya. “Seperti yang aku kutip dari oppa kita yang ganteng ini...” Hyechan menepuk-nepuk bahu Jinki yang tengah mengagumii album perangko miliknya sendiri sambil tersenyum, “Kadang-kadang orang yang bersangkutan emang sering nggak nyasar. Iya nggak Jinki? Kamu kan penakhluk yeoja. Pastinya sering tebar benih ?
“Ih, porno!” celetuk Ryuna dengan tampang jijik.
“Aish, maksudnya bukan itu!” potong Hyechan cepat
“Maksudnya sering ttebar benih” cinta ke yeojadeul gitu. Aigoo, kamu itu alau mikir kejahuan sih, Ryuna-ya.”
Ryuna memajukan bibirnya beberapa senti
“Tenang-tenang,”Jinki mengangkat kedua tangannyya sok menengahi.”Kalau masalah gini aku memang ahlinya.Setelah aku terawang”masa depan..” Jinki mulai beraksi seperti peramal kesasar, “Kamu tuh emank ada apa” sama Taemin. Cuma belum sadar aja. Kalau lebih intens lagi, pasti muncul percika”an yang namanya cinta.”

"Ngomong" soal percikan cinta, kayaknya udah ada yang kena deh di sini..,"
Heechul menatap Hyechan dan Jinki bergantian sambil senyum mencurigakan. Yang ditatap saling pandang, sama" mengernyitkan alis, lalu ketawa ngakak.
"Aku? Sama ni phabo yeoja? Plis, deh!"
"Aku juga ogah! Lihat mukanya aja udah eneg!” Hyechan pura” muntah sambil menjulurkan lidahnya. (Sejak kapan liat Onew jadi eneg?) .
Heechul dan Ryuna sama” geleng kepala melihat kelakuan Hyecan dan Jinki.
Hyechan dan Jinki memang suka ejek"an dari dulu. Mereka juga udah lama jomblo.
Meski kelihatan gak pernah akur, Heechul dan Ryuna kadang" merasa kalau Hyechan dan Jinki adalah pasangan yang cocok.
Heechul sendiri yang baru aja pacaran dua bulan lalu getol banget pengen jodohin mereka berdua.Alasannya sih biar Hyechan dan Jinki bisa menikmati indahnya masa” pacaran .
Yah ... daripada berantem terus.
”Ryuna-ya,” Heechul mengagetkan Ryuna yang mencari" sesuatu di tasnya.
"Aku serius loh soal kamu sama Taemin. Mungkin kamu nganggep dia biasa" aja, tapi coba dh ubah apa yang kamu lihat selama ini."
"Hmmm...," Ryuna gak begitu mendengarkan dan masih sibuk mencari.
"Aigo, daritadi kamu ngapain sih? Cari apa?"
Ryuna membuka" semua bukunya. "Yato aku..............

-----Lanjuuut k part 2 ,,, so d tnggu za klnjtanx ,,,,

Love 炎亞綸 n 鬼鬼

Love 炎亞綸 n 鬼鬼

Love 김소은 n 김범

Love 김소은 n 김범

Love 王子 n 鬼鬼

Love 王子 n 鬼鬼

SlIde

Template by:
Free Blog Templates