WelComeeeeeee

WelComeeeeeee

Rabu, 23 Februari 2011

AISHITERU !!! 4


Part 4

      Mata Minzy langsung menyipit. Dia jadi ingat kejadian di kantin tempo hari. "Kenapa nih nyariin Ryuna?"
      "Mau nyerahin pesanannya dia. Dia udah pulang?"
      "Kalau Ryuna sih tadi aku lihat dia pergi ke kantin sama Heechul. Tadi Heechul ke sini gitu deh, waeyo?" tanya Minzy curiga. Biang gosipnya uda mulai menunjukkan tanda- tanda mencari informasi untuk disebarkan.
      Kening Taemin berkerut. Dia berdiri dan meraih tasnya. "Ngomong- ngomong gak diapa- apain kan kalau keluar kelas? Udah diabsen?"
      "Pokoknya gak pulang sebelum waktunya, gak apa- apa kok. Mau nyari Ryuna, ya?" goda Minzy. Kemudian Minzy menganggung- angguk sendiri sambil menyimpulkan sesuatu. "Iya deh, aku doain. Hwaiting, Taemin-ah!!"
      Taemin yang gak mengerti apa maksud kata- kata Minzy, cuma mengangkat bahu dan berjalan keluar kelas.

       "Pengumuman semuanya! Kabar baik nih, aku jadian lagi sama Jiyeon!" teriak Heechul semangat. "Lho, gak ada yang ngasih selamat buat aku nih?" Heechul menatap Jinki, Ryuna, dan Hyechan bergantian.
      "Tuh apa aku bilang?" bisik Ryuna di telinga Hyechan. Hyechan mengangguk" setuju.
      "Ne, ternyata Heechul emang gak serius waktu ngomong pengen jadi namja chingu-mu. Bagus, deh! Paling gak Taemin aman."
      Ryuna mengangguk. "Ne, betul! Eh, bukan itu maksud aku!" pipi Ryuna merona merah. Hyechan terkikik geli melihat Ryuna yang gelagapan dan mulai ngomong ngelantur.
      "Kok bisa sih kamu balik lagi sama Jiyeon?" tanya Jinki.
      "Yah.. setelah kita bicara baik", dari hati ke hati, dan mempertimbangkan berbagai pihak, lebih menguntungkan kalau aku sama Jiyeon jadian lagi. Seharusnya, aku yang mesti introspeksi sih soalnya selama dua bulan kita jadian, aku gak begitu perhatian sama Jiyeon."
      "Pantesan deh Jiyeon cari pelampiasan!" cibir Ryuna. "Yah.. kalau menurut aku sih, Jiyeon itu masih kecakepan buat jadi yeoja chingu-mu lo, Heechul-ah. Hehehe..."

       "Huh, nih anak!" Heechul jadi geram sendiri. "Gak usah ngurusin aku deh kalau kamu belum mastiin perasaan sendiri ke Taemin. Aku bilang ke orangnya baru nyaho kamu!"
      "Ih, apaan sih? Curang- curang! Gak adil"
      "Curang gimana? Nah, beruntung tuh orangnya dateng. Taemin-ah!!" panggil Heechul setengah berteriak sambil melambaikan tangannya pada Taemin yang melintas di depan perpus.
      Ryuna yang duduk di bangku taman sambil makan camilan langsung tersedak. Dia batuk", lalu buru" mengambil teh botolnya.
      Taemin berbelok begitu melihat Ryuna cs yang sedang duduk" di bangku taman. Dia menggenggam gambar pesanan Ryuna yang dimasukkannya dalam kantong plastik.
      "Ryuna-ya, gambar kamu udah nih.."
      "Huuu... yang disapa kok Ryuna doang sih?" sindir Hyechan yang bikin Ryuna batuk" lagi.
      "Ah..ne, annyeong Hyechan-ah!" sapa Taemin pada Hyechan.
      Jinki dan Heechul saling mengangkat alis, mengirimkan pesan" lewat telepati. Jinki menarik lengan Hyechan, mengajaknya cepat" kabur dari hadapan Ryuna.
      "Eh, kita" mau ke sana dulu ya?" pamit Heechul sambil mengedipkan matanya pada Ryuna. Ryuna melotot. Heechul cuma menjulurkan lidahnya gak peduli.

       "Yah..kok gitu?" ucap Hyechan pelan. "Padahal aku niat mau godain."
      "Jangan ganggu dong!" balas Jinki dan menyeret Hyechan menjauh. Hyechan memajukan bibirnya beberapa senti karena niatnya gak bisa direalisasikan dengan baik.
      "Ryuna-ya inget skala prioritas! HWAITING!" teriak Hyechan dari kejauhan sambil melambaikan tangan.
      Ryuna cuma nyengir sambil menatap Taemin. Ryuna malu banget dengan kelakuan ketiga temannya yang aneh itu. "Aku cincang deh ntar," batin Ryuna dalam hati.
      "Oh iya, kamu bilang tadi udah selesai gambarnya?" tanya Ryuna sambil menunjuk gambar Ragnarok pesanannya yang dipegang Taemin.
      "Ah,ne.. nih!" Taemin menyerahkan gambar itu. "Duit aku mana? Bayaran dong..."
       Ryuna merogoh saku roknya dan mengeluarkan dompet. "100 ribu kan? Nih, lunas!"
      Taemin tersenyum. Tepat pada saat itu, HP Taemin berbunyi. Suara Hyde yang menyanyikan lagu Jojoushi mengalun lembut. Taemin mengambil HP-nya dan merutuk pelan karena lupa mensilent HP-nya.
      "Oh..." Ryuna menatap Taemin. "Pakai Jojoushi, ya? Aku udah ganti sama lagunya BOA."
      "Lho, waeyo? Katanya kamu suka sama Laruku yang Jojoushi?"
      "Kok tanya kenapa. Terserah aku lah..," Ryuna tertawa kecil. "Eh, Taemin-ah, selama ini kamu nyadar gak kalau kita itu mirip banget? Selera musik kita sama, apa" yang kita suka juga kebanyakan mirip kan?"

      Mata Taemin menerawang. "Ehm..iya sih. Terus kenapa?"
      "Aku cuma mau nanya," Ryuna menatap gambar Ragnarok miliknya. "Kamu mau gak bersusah payah untuk sesuatu, padahal sesuatu itu gak pasti dan sedikit kabur?"
      Taemin mengernyit heran. "Kok kamu jadi agak- agak puitis gitu? Yah.. selama sesuatu itu aku suka dan gak bikin kepaksa, ya.. wajar dong kalau aku perjuangin. Namja kan harus gitu. Gak peduli sesuatu itu gak pasti atau sedikit kabur, kalau mau ya mau aja. Alah! Kok ngomongnya jadi njelimet gini sih?"
      Ryuna tersenyum lebar. Dia memperhatikan Taemin, lalu mengelus gambar Ragnarok miliknya.
      "Btt, kenapa sih kamu nanya kayak gitu segala? Aneh banget," tanya Taemin, masih heran.
      "Ah, aniy!" Ryuna menggeleng. "Cuma nanya doang kok."
      "Dasar aneh!" Taemin mengacak" rambut Ryuna. Ryuna langsung menghindar dan merapikan rambutnya.
      "Ngerapiinnya susah nih!" teriaknya kesal tapi tetap tersenyum. "Eh iya Taemin-ah, komik Hikaru No Go-nya belum selesai aku baca semua. Besok" aja ya aku balikin?"
      "Ngapain aja sih, baca gitu aja lama banget!"
      "Kan banyak PR. Hoi, yang suka nyontek PR ku siapa ya?" Ryuna melirik Taemin. "Masih mendingan aku kan?"
       "Ne,ne, terserah. Ah, aku uda dapet MP3-nya Laruku yang paling baru. Albumnya Seventh Heaven kan baru keluar bulan Mei kemarin." Taemin mengeluarkan IPOD-nya.
      "Mana? Mana?" tanya Ryuna penasaran. Dia menunggu Taemin mengutak- atik IPOD-nya dan memasukkan earphone ke telinga kirinya.

       "Duh, aku gemes nih liatnya!"
       "Sama, aku juga. Mereka tuh ngapain sih? Malah dengerin IPOD!"
      "Gak usah khawatir gitu dong." Jinki menengahi. "Tinggal nunggu waktu. Mereka itu tipe orang yang let it flow. Biarkan semuanya mengalir apa adanya. Aku kan udah pengalaman masalah cinta"an gini.."
      "Ih, apaan sih?" Hyechan menatap Jinki Heran. "Plis ya, jangan nyombong untuk urusan yang gak penting gitu."
      "Gak penting gimana? Aku emang ahlinya kok!"
      "Ne, ahli bikin GR yeojadeul kan?"
      "Loh, itu kan persepsi mereka sendiri. Aku biasa" aja tuh. Khayalan yeoja aja yang kelewat tinggi. Padahal aku gak gitu- gitu amat."
      "Aish, omongan kamu itu ya..."
      Heechul langsung menggelengkan kepalanya. "Gak di sini, gak di sana, sama aja," katanya dalam hati, lalu menghela napas. Heechul segera menyingkir dari Jinki dan Hyechan yang kadang" suka adu argumen gak jelas tanpa kenal tempat. Tapi menurutnya Jinki dan Hyechan cocok jika jadi sepasang kekasih.
      Heechul mengangguk- angguk sendiri sambil berjalan. Mungkin seperti kata Jinki, biarkan semuanya mengalir apa adanya.. Yah, cuma tinggal menunggu waktu. Heechul berdendang kecil dan berjalan menyusuri jalan setapak menuju kelasnya yang gak begitu jauh dari arah taman.

_______THE END_______

AISHITERU !!! 3


Part 3
      "Namja chingu yang mana?" tanya Ryuna heran. "Aku kan gak punya namja chingu. Oh, kalau yang kamu maksud itu Yato, dia lagi ngendon di dalam tas aku. Pacar khayalanku sih. He-he..."
      "Bukan itu, phabo!! Taemin, tahu!"
      "Taemin?!" Minzy berteriak kaget setengah histeris. Dia menatap Ryuna dengan pandangan gak percaya.
       "Serius? Kapan jadiannya? Makanya, dari dulu aku tuh udah curiga. Habisnya, akrab banget sih. Sebagai bigos (biang gosip) sejati, aku ketinggalan berita deh. Kapan sih jadiannya? Traktir dong!" ujar Minzy heboh sendiri sambil menatap Ryuna dengan mata berbinar 'cling-cling' .
      Ryuna jadi jengah, "Ih, apaan sih? Gosip mulu! Aku gak ada apa" kok sama Taemin. Biasa aja."
      "Uh, kojitmal!!" mata Hyechan menyipit. "Coba kamu tadi lihat Taemin ngobrol akrab banget sama yeoja di depan perpus, pasti jealous abis."
      Jinki mengangguk setuju. "Yoi, mesra banget loh," Jinki mulai memanas"i Ryuna yang masih asyik makan bakso sambil mendesah huh-hah-huh-hah.

       "Eh, kok Heechul jarang kelihatan ya, dia kemana?" tanya Ryuna tiba".
      "Sukanya mengalihkan pembicaraan!" celetuk Minzy. Ryuna cuma cengar- cengir.
      "Molla!!" jawab Hyechan dan Jinki barengan, yang kemudian saling bertatapan.
      "Cie...cie... piwid.. piwid.. kompak nih ye!!" goda Ryuna sambil cekikikan.
      "Apa sih!" kata Hyechan dan Jinki barengan lagi . Yang kali ini membuat Ryuna dan Minzy ngakak .
      Tapi gak kayak biasanya mereka sewot, kali ini muka Hyechan dan Jinki jadi merah merona gimana gitu. Hahaha...
      --------------------------             
      Lagu Jojoushi mengalun lembut.. Ryuna menikmati suara Hyde sambil berbaring tengkurap di kasurnya. Dia jadi ingat Taemin, karna Taemin juga suka lagu itu. Sedang asyiknya mendengar lagu itu. Eomma Ryuna mengetuk pintu kamarnya dan ngasi tahu kalau ada teman yang mencarinya. Ryuna langsung ngeloyor turun...

      "Heechul-ah, tumben ke sini, wae?" tanya Ryuna heran.
      "Ah..aniy, aku lagi butuh temen ngobrol aja, otteohke? Gak sibuk kn? Boleh?"
      "Gak kok, gak sibuk, emang mau ngomongin apa?"
      "Mmm..aku putus dari Jiyeon!!" kata Heechul berat.
      "Waeyo? Kok bisa gitu?" Ryuna penuh selidik.
      "Kayaknya aku udah gak cocok lagi sama Jiyeon. Dia berubah!" kata Heechul sedih.
      "Aku gak bisa ngasi saran apapun, karna aku bukan ahlinya kayak penasehat cinta, he-he-he,.!"
      "Ne, araseo, kamu ngakuin cìnta aja gak mau!!" ledek Heechul.
      Itu membuat Ryuna jadi menjitak" kepala Heechul
      Hening....
      "Ryuna-ya!" Heechul mencoba memecah keheningan.
      "Hmmm...," Ryuna malah sibuk dengan Yato-nya.
       "Mau gak...jadi yeoja chinguku?"
      Kata" Heechul barusan membuat Ryuna kaget setengah mampus.
      "Mianhe jika aku membuatmu kaget gini. Aku tahu dihatimu pasti ada Taemin. Dan kamu juga pasti bingung, karna aku baru saja patah hati. Tapi aku tetap menunggu jawaban kamu, kalau gitu aku pulang dulu ya!"
      "..." tak ada jawaban dari Ryuna.
      Ryuna heran dengan Heechul, padahal baru putus dari Jiyeon. "Ah, paling Heechul cuma main" aja!" pikir Ryuna.
      Taemin mengetuk- ngetukkan pensilnya di atas gambar Ragnarok pesanan Ryuna. Gambar itu masih berupa goresan pensil. Meski begitu, Taemin malas sekali mengerjakannya. Iming" duit 100 ribu yang akan dibayar Ryuna kalau gambar itu selesai entah mengendap kemana.
       Karena merasa gak mood menggambar, Taemin menyalakan komputernya. Walpaper tokoh Yato yang pernah digambarnya dulu terpampang keren di layar monitor, Taemin jadi ingat sesuatu. Dulu, Ryuna pernah menyobek gambar Yato dari komiknya tanpa izin. Taemin marah waktu itu. Lalu, karena Ryuna suka banget dengan tokoh Yato, dia minta Taemin untuk menggambarnya. Taemin sih setuju" aja. Setelah selesai, gambar Yato itu dia scan, dijadikan walpaper, dan yang aslinya disimpan Ryuna.

      HP Taemin berbunyi nyaring. Suara Hyde yang menyanyikan lagu Jojoushi terdengar mengalun lembut. Taemin mengambil HP-nya. Ada SMS masuk dari Ryuna. Dengan semangat Taemin membukanya.

      [Taemin-ah gmbr q uda slsai lum? Bsok bw dund k scul. Cma pngen liat ja. Ukurnnya gk A3 jg gpp. Ptong ja klo kbesarn. Yg bgus lho! Awas klo gk]

      Jari" Taemin bergerak lincah memencet keypad.

      [0k dh, emg niatnya mw q ptong, soalny kbesarn. Ntar ssah mwrnainya. Q gk sbr ni mnanti 100 ribu. Hehe..Jaminn bgus kok]

      Taemin mengirim SMS itu sambil tersenyum. Dia menatap poster Ragnarok super gede yang tergantung manis di tembok kamarnya. Tiba" Taemin jadi semangat lagi. Dia meraih pensil dan penghapus, lalu mulai menggambar lagi. Taemin berharap gambar itu bisa selesai malam ini. Pokoknya mesti cepet" selesai, batin Taemin gembira, membayangkan duit 100 ribu yang akan dikantonginya.

      "Serius? Heechul ngomong gitu?"
      Ryuna mengangguk. Dia lagi ada di rumah Hyechan. Rumah Hyechan dan Ryuna memang gak begitu jauh. Kadang", Ryuna sering mampir ke sana buat main.
       "Kebangetan deh," ujar Hyechan sambil geleng" kepala. "Tapi, Heechul cuma bercanda kan? Gila aja kalau serius. Aku cincang deh tu anak. Kan kasihan Taemin..."
      "Kok jadi ngomongin Taemin sih? Kita kan lagi ngomongin Heechul." protes Ryuna.
      "Alah, menjurusnya nanti juga ke Taemin. Udah deh Ryuna-ya, aku tahu kali kamu tuh gimana. Ngaku aja kalau suka, daripada ntar nyesel."
      Ryuna termenung sejenak. Dia membuka-buka album kenangan SMP Hyechan. Matanya setengah terbelalak melihat foto sesosok namja di sana. Ryuna membaca namanya berulang kali, lalu ketawa ngakak.
      "Apa sih?" tanya Hyechan penasaran dan merebut albumnya.
      "Aniy. Ini loh, tampangnya culun banget. Mana gendut lagi. Dulu satu SMP ya sama Taemin? Hihihi..."
      "0h.. itu. Emang iya. Dulu dia agak gendut emang, sekarang aja jadi kurus gitu. Ehem- ehem, cari informasi nih ceritanya?"
      "Aniy!" Ryuna mengibaskan tangannya. "Ngapain cari informasi tentang Taemin. Gak banget! Tanya langsung ke orangnya kan bisa."
      "Iya deh, terserah. Oh ya, terus Heechul  gimana tuh?”

       "Paling cuma iseng doang. Kan aku udah cerita kalau dia abis putus sama Jiyeon. Gak mungkin seriuslah. Heechul gitu loh! Dia itu sukanya emang gitu."
      "Semisalnya serius?" sahut Hyechan enteng.
      "Ya..aku tolaklah." (teganya Ryuna T.T, ma Risna ja dh chulpa )-Penulis neg)))--
      Hyechan mengangguk. "Aku bisa nebak. Ada Taemin sih.."
       "Taemin lagi!" Ryuna mengambil bantal dan melemparnya ke muka Hyechan.
      Hyechan langsung membalas Ryuna dengan melempar gulingnya. Mereka jadi main perang lempar"an bantal-guling. Setelah puas dan agak sedikit ngos-ngosan kehabisan napas. Hyechan dan Ryuna terlentang di atas tempat tidur sambil menatap langit-langit.
      Ryuna menghembuskan napas. Dia menoleh ke samping menatap Hyechan.
      "Hyechan-ah, aku kepikiran sesuatu nih. Kalau ada orang yang mau bersusah payah buat aku, artinya aku diperjuangin gak?"
      Hyechan tersenyum simpul. "Maksud kamu skala prioritas yang pernah aku omongin dulu?"
      Ryuna mengangkat bahunya. Hyechan langsung menepuk bahu Ryuna yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu.
      "Tenang aja. Pasti iya!" ucap Hyechan antusias

      Taemin menguap lebar. Dia menatap bangku Ryuna yang masih kosong. Hari ini, Taemin berangkat sekolah agak pagi. Tadi malam dia begadang bikin gambar Ryuna sampai jam 3 pagi. Alhasil, gambar Ragnarok seukuran kertas folio itu selesai juga. Taemin menguap lagi. Sambil menunggu Ryuna datang, dia tiduran di atas tas selempangnya.
      "Taemin-ah, ireonayo (bangun)!" sentak seseorang.
      Taemin terbangun. Minzy cengar- cengir di hadapannya.
      "Ada apaan sih?" tanya Taemin bingung sambil mengucek- ngucek matanya yang berair karna kurang tidur.
      "Songsaengnim pada mau rapat penting, jadinya kita boleh pulang jam 8 nanti."
      Taemin melihat ke seluruh penjuru kelas. Chingudeul-nya pada ramai sendiri.
      "0h.. Gitu," Taemin menguap lebar, lalu menengok ke belakang. "Ryuna gak masuk ya?"

Selasa, 22 Februari 2011

Onew Photo

Now ,, q ge seneng bgt ma nie cowo ,,, so , q mw posting nie cwo ,,,

kekekekee


Lee Jinki (Hangul: 이진기; lahir 14 Desember 1989; umur 21 tahun)

dikenal juga dengan nama Onew (Hangul: 온유; Hanja: 温流) adalah aktor dan penyanyi asal Korea Selatan. Ia merupakan pemimpin dari boyband asal Korea Selatan, Shinee.


Onew

Dilahirkan dengan nama:Lee Jinki
Lahir :14 Desember 1989 (umur 21)
Genre:K-pop, dance-pop
Pekerjaan:Penyanyi, penari, pembawa acara, aktor
Tahun aktif:2008–present
Label:SM Entertainment (Korea Selatan)
         EMI Music Japan (Jepang)[1]

credit by:
http://id.wikipedia.org/wiki/Onew

g Banyk profil yg mw q ksih ,,, tp q mw ksh foto" ,,,,,cekiidooottt


















Senin, 21 Februari 2011

AISHITERU !!! 2


Part 2   
      "Yato? Siapa tuh?" tanya Heechul penasaran. "Jangan" nama pacar kamu ya? Aish, pantesan aja kamu gk sreg sama Taemin. Ganteng gak? Pengen lihat dong!" Heechul ikutan mencari sambil membuka semua resleting tas Ryuna.
      "Seingatku, aku masukin ke buku Matematika, biar bisa aku pantengin terus tiap hari. Bisa mati aku kalau gak ada Yato."
       Heechul mengeluarkan semua isi tas depan Ryuna. Ada sebuah pigura kecil terbuat dari kaca. Didalamnya ada gambar namja keren sedang menutupi kepalanya pakai kain. Ryuna langsung memekik kaget plus kenceng banget melihat pigura itu. Heechul, Hyechan, dan Jinki sampai menutup kuping mendengar lengkingan suara Ryuna yang memekakan telinga.
      "Busyet.!"kata Hyechan kaget. "Kira-kira dong kalau teriak. Tempat umum nih."
      "Dapet darimana kamu?" Ryuna seketika mengambil pigura itu sambil menatap Heechul curiga. "Jangan-jangan, kamu lagi yang ngambil?"

      "Aku nemu di tas kamu kug, yang di bagian depan itu. Kenapa sih emangnya? Histeris banget lihat gituan doang. Itu kan cuma gambar."
      Ryuna menatap piguranya dengan mata penuh sayang. "Emang kamu gak tahu ini siapa? Ini yayang aku.."
      "Siapa emangnya?" tanya Hyechan penasaran.
      "Hmmm..payah nih!" Ryuna mencibir sebal. "Taemin aja langsung tahu ini siapa. Dia marah" banget waktu tahu aku nyobek nih gambar dari komiknya."
      Hyechan, Jinki, dan Heechul langsung cekikikan.
      "Iya deh, Taemin..."
      "Keinget Taemin mulu nih ye..."
      "Aigoo, mesranya..."
      Ryuna gak peduli Hyechan, Heechul, dan Jinki mengolok" dirinya dengan Taemin. Ryuna cuma menatap gambar Yato-nya yang menurutnya super keren itu. Ryuna mencium piguranya berulang kali seperti orang phabo sambil berbisik, "I Love Yato, I Love Yato..." yang bikin Hyechan, Jinki, dan Heechul makin cekikikan.

      Ryuna membungkus rambutnya dengan handuk. Dia memakai celana pendek dan T-shirt, lalu keluar dari kamar mandi. Ryuna baru aja mau bikin PR Sejarah, waktu HP-nya berbunyi nyaring. Lagu Every Heart-nya BOA mengalun lembut plus bergetar" di atas meja.
      "Yeoboseyo, Taemin-ah?" sapa Ryuna riang. "Waeyo?"
      "Aku gak bisa gambar Inuyasha nih. Pilihan satu"nya cuma Ragnarok. Mau gak? Sama kayak poster aku kok."
      "Aish, kenapa sih kok gak bisa? Tapi gwenchana deh, daripada gak ada. Yang bagus loh, ya. Aku gak mau bayar kalau hasilnya gak memuaskan. He-he-he..," Ryuna membuka map warna merahnya dan menemukan gambar" kartun yang berupa coretan" pakai pensil. Ryuna menatapnya satu persatu.
      "Gampang pokoknya," sahut Taemin. "Asyik deh dapet duit, bisa buat beli komik baru. 0h iya, kamu mau Hikaru No Go nomor berapa?"
      "Pokoknya kelanjutan yang kemarin. Besok bawain, ya!"
      Ryuna sambil mengambil buku tulis sejarahnya. "Eh, aku mau ngerjain Sejarah nih, dilanjutin besok aja ya. Bye!"
      "Bye!"

      Ryuna meletakkan HP-nya di atas meja. Dia mengambil map warna merahnya lagi dan mengagumi gambar" buatan Taemin di sana. Taemin memang pintar menggambar tokoh" kartun. Setiap Taemin abis gambar, Ryuna pasti selalu memintanya untuk disimpan. Ryuna suka banget semua gambar Taemin. Sampai sekarang, koleksinya udah lumayan banyak.
      Ryuna jadi senyum" sendiri. Karena malas mengerjakan PR Sejarah, dia tidur"an sambil memandangi poster Ragnarok super gede yang ditempel di dinding kamar tidurnya, pemberian Taemin beberapa waktu lalu. Ryuna menghidupkan radio. Setelah menemukan stasiun radio yang dia suka, Ryuna bangkit berdiri.
      "Hwaiting Ryuna!" teriak Ryuna menyemangati dirinya sendiri dan mulai duduk di depan meja belajar untuk mengerjakan PR Sejarah.

      Pagi", Taemin udah tiduran di bangkunya sambil berbantal tas waktu Ryuna datang. Ryuna yang melihat Taemin tidur pulas banget (plus sedikit ngoron keras, bikin Taemin gelagapan dan menengok ke kanan dan ke kiri. Ryuna tertawa kecil melihatnya.
      "Tidur jam berapa sih?" sapa Ryuna dan menepuk punggung Taemin.
      "Jam berapa,ya?" Taemin mengingat", "Lupa aku. Pokoknya malem banget. Gara" bikin gambar kamu tuh, aku jadi kurang tidur gini."
      "Aku kan gak bilang mesti cepet" selesai."
      Taemin meringis. "He-he..sebenernya aku yang keenakan gambar. Asyik banget sih. Tapi masih sketsa kasar doang, pakai pensil,"
      "Bagus-bagus.." Ryuna mengangguk". "oh iya, udah ngerjain Sejarah belum?"
      "Aigo, ada ya? He-he..." Taemin langsung nyengir kuda. "Nyontek dong!"

      Ryuna membuka tasnya dan mengeluarkan LKS Sejarah yang udah dikerjakannya kemarin. "Hhh..aku tahu kalau kamu itu males banget, Taemin-ah. Nih!" Ryuna menyodorkan LKS-nya. "Hikaru No Go-nya mana? Awas kalau lupa."
      Taemin meraih tasnya dan mengeluarkan 4 komik Hikaru No Go. "Gak mungkinlah aku lupa. Kan udah aku siapin kemarin. Eh, tapi nanti siap" nangis di nomor terakhir. Aku aja sampai berurai air mata gitu waktu Saotome pulang. Sedih banget!"
      "Aish..kok dikasih tahu sih?" Ryuna protes. "Gak seru dong!"
      "Alah..tetep asyik kok!" Taemin berbalik dan mulai menyontek jawaban LKS Ryuna. Dia melihat jam dinding yang digantung di atas papan tulis dan merutuk pelan. Kurang 10 menit! Taemin buru-buru menulis.

      Ryuna lagi makan bakso (?) sama Minzy waktu Jinki dan Hyechan menghampirinya. Hyechan langsung menyedoj jus alpukat Ryuna tanpa permisi dan Jinki mencomot gimbap yang tergeletak di samping mangkok Ryuna.
      "Gomapta Ryuna-ya, kamu baik banget!" Hyechan menghapus bibirnya setelah menghabiskan jus alpukat Ryuna.
      "Enak juga ni gimbap," kata Jinki sambil mengunyah gimbap.
      "Aish..dasar gak sopan!" Ryuna mencak-mencak. "Aku kan baru minum separo. Kok kamu abisin sih? Ganti gak?!"
      "Kalau gak ikhlas, ntar gak berkah (?) loh..." Hyechan cekikikan. "Eh, annyeong Minzy-ya. Lagi  makan bakso ya?" sapanya pada Minzy dan duduk di sampingnya.
      "Minzy-ya, ati-ati. Ntar bakso kamu diembat sama Hyechan!" teriak Ryuna.  
      Minzy cuma ketawa- ketiwi aja mendengar kata" Ryuna.
      "Loh, Ryuna-ya mana namja chingu-mu?" tanya Jinki setelah menghabiskan gimbap milik Ryuna. "Kok sendirian gini?"

----- wesss gmna nie k"lnjtnx ,,,, d tggu Part 3"a ,,,,,

AISHITERU !!!

Opening !!!Cerita ini di karang oleh Kim Ryu Na Ka aka Me .. Alias Eonni Risna ,,
q d sni cma perantara alias bagian ngetik n nge_publikin ,,, so slmat mmbca ......

 AISHITERU !!!
CAST:
- Kim Ryu Na Ka aka Me
- Lee Teamin
- Lee Jinki (Onew)
- Choi Hye Chan
- Minzy


Part 1

“Taemin-ah, gambarin aku dong!” pinra Ryuna sambil menyodorkan selembar kertas ukuran A3.”Terserah dah apaan. Karangan sendiri juga boleh, nyontek juga Ok , ya ?”
Taemin menatap Ryuna sekilas, lalu mengambil kertas gambar yang disodorkan. “Boleh aja, tapi tetep dibayar kan? Tidak mau ah, gratisan mulu”
“Gampang deh.Tapi full color lho y. Biar keren gitu.!
“Buat apa sih?”
“Mau tau aja!Rahasia dong!” Ryuna tersenyum manis dan kembali kebangkunya yang tepat di belakang Taemin.
Taemin menatap Ryuna lagi.
Ryuna membuka tasnya dan mengeluarkan 5 buah komik Hikaru No Go milik Taemin yang dipinjamnya 3 hari yang lalu.
“Aku balikin ih!”ucap Ryuna.”Gila ceritannya seru banget! Jadi pengen belajar main igo. Di sini ada gak ya?”
“Mana ada! Kalau mau, pergi aja ke Jepang sana!” Taemin meraih lima komiknya.

“Eh, gambarin Saotome aja, otteohke? Kan keren pakai kimono gitu!”saran Taemin.
“Yah, andwae! Inuyasha aja, otteohke?sekalian sama Sango, Miroku, Kirara , sama Kagome juga.Kertasnya kan gede gitu,pasti cukup deh. Pake pose lah ya!” Ryuna cerewet.
“Katanya terserah aku? Gimana sih?
“Saran dong,Taemin-ah. Mau tidak 100 ribu? Lumayan kan buat jajan bakso?”kata Ryuna sambil mengayun-ayunkan duit 100 ribu di depan hidung Taemin.
“Wooww ,, dibayar dimuka neg? Boleh banget!” tangan Taemin bergerak cepat meraih duit 100rb, tapi Ryuna dengn gesit memasukkannya ke dalam saku kemejanya.
“Enak aja. Ada barang , ada duit dong!”
“Huh dasar!” Eh, iya,” Taemin merogoh tas selempangnya mencari sesuatu.
“Aku udah dapet MP3-nya Wind. Mau dengar nggak Ryuna?” Taemin meletakkan IPOD-nya dimeja Ryuna.”Keren banget!”kata Taemin
“Yang bener? Mana? Mana?
Ryuna memasukkan earphone ketelinga kanannya, sementara Taemin mulai mengotak-atik IPOD-nya mencari lagu Wind, Ost Naruto.

Intro lagu Wind mengalun lembut di telinga Taemin dan Ryuna yang sama” berbagi earphone ;-). Ryuna bahkan sampai memejamkan matanya menikmati lagu Wind yang easy listening banget. Sementara Taemin mengangguk"kan kepalanya mengikuti irama lagu sambil menatap Ryuna. :P
"Eh, download di mana sih lagunya?" tanya Ryuna tiba" sambil membuka mata
"Di internetlah. Nunnaku yang cariin."
"0h, gitu," Ryuna mengangguk. "Omo, lagunya sampai kebawa perasaan banget! Padahal aku tidak tahu artinya. He-he-he..,"
"Makanya, belajar bahasa Jepang dong!"
"Emang, ini pakai bahasa Jepang? Kayanya liriknya pakai bahasa Inggris dah. Tidak begitu jelas sih.."
"Yah sama aja. Makanya, kalau mau ngerti apa maksudnya itu, belajar dulu bahasanya. Kan meresapnya lebih dalam ke hati," Taemin mengelus dadanya sok menasehati.
"Alah..emang kamu sendiri bisa bahasa Jepang?" tanya Ryuna setengah mencibir karena diledekin.
"Hehe...tidak bisa juga sih."
"Huuu...gitu lo ngomong sok nasehatin banget. Dasar!" Ryuna menjitak kepala Taemin pelan sambil ketawa. Taemin berpura" kesakitan sambil memegangi kepalanya.

Suara lagu Wind masih mengudara di telinga Taemin dan Ryuna yang asyik ngobrol tentang komik dan lagu" Jepang, kesukaan mereka berdua. Mereka baru berhenti waktu bel istirahat selesai berbunyi nyaring dan Pak Shindong, guru matematika datang. Taemin buru" berbalik menghadap ke depan. Lalu, dia menoleh ke belakang lagi dan berbisik pada Ryuna.
"Ntar pulangnya bareng?" ucap Taemin pelan.
Ryuna mengangguk sambil mengacungkan jempolnya.
"Aku pinjem kelanjutannya Hikaru No Go,ya! Jangan lupa gambarku."
"Beres deh!" balas Taemin sambil tersenyum manis.
-------------------
Bel pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, tapi Ryuna masih sibuk membenahi buku"nya setengah frustasi. Taemin yang menunggunya berdecak kesal. Dia berulang kali melirik Ryuna yang kebingungan mencari sesuatu di antara buku"nya
"Nyari apaan sih?" tanya Taemin. "Sekolah udah mulai sepi nih!"
"Udah, kamu diem aja. Tidak usah ganggu deh. Lagi pusing nih" Ryuna masih sibuk mencari. "Kurang ajar tuh kertas satu. Ilang kemana sih?"
"Lah, makanya itu, kamu nyari apa? Aku bantu, deh!"
"Tidak usah-tidak usah," tolak Ryuna kasar, lalu memasukan semua bukunya kedalam tas, bersiap pulang. Dia menatap Taemin yang memandang bingung ke arahnya.
Nya mau pulang? Ayo!” ajak Ryuna.
Beneran ngaak dicari dulu? Kalu penting gimana?”
“Yah, ketinggalan di rumah kali. Gampang ntar aku cari,,” kata-kata Ryuna terhenti ketika HP-nya bergetar di saku roknya. Ryuna membuka HP-nya dan membaca SMS masuk.

"Aigoo..!" Ryuna menepuk jidatnya. "Aku lupa, Taemin-ah. Hari ini aku ada pertemuan. Kamu pulang aja duluan. Mianhe..."
"Aish, kamu gimana sih?" Taemin kelihatan kecewa sekali.
"Males dong kalo ke toko buku sendirian!"
"Gimana kalau besok aja?"
Taemin mengangkat bahunya. " Ya sudah deh. Eh, iya, gambarnya mau jadi kapan? Aku gak mau buru". Ntar kamu gak puas lagi sama maha karya aku." (gayax tetem, :P)
"Kalau bisa sih agak cepetan. Ada yang nunggu sih. Aku duluan ya Taemin-ah..bye" Ryuna melesat keluar kelas sambil melambaikan tangannya.
Taemin cuma menatap punggung Ryuna yang menjauh dari hadapannya. Dia duduk sebentar di kursi Ryuna, berdiri, lalu keluar dari kelas dengan langkah pelan. Taemin mengeluarkan IPOD-nya. Samar" terdengar suara Hyde, vokalis Laruku, menggema di telinganya. Taemin menganggukkan kepala sambil bernyanyi pelan. Dia menyusuri lapangan basket yang sepi, kemudian berbelok lewat pintu gerbang sekolah, pulang...

“Ada kog yang bilang gitu,” ujar Heechul serius sambil menatap Ryuna.
Hyechan dan Jinki kompak mengangguk setuju.
Saat ini mereka sedang melakukan pertemuan biasa sesama penggemar filateli. Anggotanya sekarng memang cumaRyuna,Heechul, dan Jinki. Kadang” kalau ada waktu luang mereka ketemuan buatakrab”an. Kegiatan juga nggak penting banget, Cuma ngobrol alias gosip dan melototi koleksi perangko sesama anggota.
“Masa sih?”tanya Ryuna nggak percaya. “Kog ngomong gitu?” Ryuna heran.
“Ck,, Ck ,, Ck ,,” Jinki berdecak.
” Kadang orang yang bersangkutan emang sering nggak sadar Ryuna-ya. Emangkamu nggak ngeliat tanda” apa kek gitu? Pastinya ada sinyal”lah,” ujar Jinki.
“Atau gini nih, paling nggak kamudiprioritaskan. Apa ya istilahnya?Pkoknya dianggap lebih gitu deh,” Hyechan ikutan nimbrung.
Ryuna jadi bingung karena merasa ditodong oleh kata” Hyechan, Heechul, dan Jinki. Apalagi ini menyangkut Taemin , namja yang nggak pernah dipikirannya sama sakali..

“Tunggu bentar,” tegas Ryuna. “ Kalian lihatnya dari sudut mana sih?”
Heechul yang gemes mengacak” rambutnya yang lumayan gondrong.
“Aigoo,, Ryun-ya orang lain aja yang lihat bisa ngerasa kog . Masa kamunya malah biasa-biasa aja?” Heechul menyelonjorkan kakinya, lalu menyedot teh botol miliknya yang tinggal separo.
“Nah itu dia!” Hyechan menjantikan jarinya. “Seperti yang aku kutip dari oppa kita yang ganteng ini...” Hyechan menepuk-nepuk bahu Jinki yang tengah mengagumii album perangko miliknya sendiri sambil tersenyum, “Kadang-kadang orang yang bersangkutan emang sering nggak nyasar. Iya nggak Jinki? Kamu kan penakhluk yeoja. Pastinya sering tebar benih ?
“Ih, porno!” celetuk Ryuna dengan tampang jijik.
“Aish, maksudnya bukan itu!” potong Hyechan cepat
“Maksudnya sering ttebar benih” cinta ke yeojadeul gitu. Aigoo, kamu itu alau mikir kejahuan sih, Ryuna-ya.”
Ryuna memajukan bibirnya beberapa senti
“Tenang-tenang,”Jinki mengangkat kedua tangannyya sok menengahi.”Kalau masalah gini aku memang ahlinya.Setelah aku terawang”masa depan..” Jinki mulai beraksi seperti peramal kesasar, “Kamu tuh emank ada apa” sama Taemin. Cuma belum sadar aja. Kalau lebih intens lagi, pasti muncul percika”an yang namanya cinta.”

"Ngomong" soal percikan cinta, kayaknya udah ada yang kena deh di sini..,"
Heechul menatap Hyechan dan Jinki bergantian sambil senyum mencurigakan. Yang ditatap saling pandang, sama" mengernyitkan alis, lalu ketawa ngakak.
"Aku? Sama ni phabo yeoja? Plis, deh!"
"Aku juga ogah! Lihat mukanya aja udah eneg!” Hyechan pura” muntah sambil menjulurkan lidahnya. (Sejak kapan liat Onew jadi eneg?) .
Heechul dan Ryuna sama” geleng kepala melihat kelakuan Hyecan dan Jinki.
Hyechan dan Jinki memang suka ejek"an dari dulu. Mereka juga udah lama jomblo.
Meski kelihatan gak pernah akur, Heechul dan Ryuna kadang" merasa kalau Hyechan dan Jinki adalah pasangan yang cocok.
Heechul sendiri yang baru aja pacaran dua bulan lalu getol banget pengen jodohin mereka berdua.Alasannya sih biar Hyechan dan Jinki bisa menikmati indahnya masa” pacaran .
Yah ... daripada berantem terus.
”Ryuna-ya,” Heechul mengagetkan Ryuna yang mencari" sesuatu di tasnya.
"Aku serius loh soal kamu sama Taemin. Mungkin kamu nganggep dia biasa" aja, tapi coba dh ubah apa yang kamu lihat selama ini."
"Hmmm...," Ryuna gak begitu mendengarkan dan masih sibuk mencari.
"Aigo, daritadi kamu ngapain sih? Cari apa?"
Ryuna membuka" semua bukunya. "Yato aku..............

-----Lanjuuut k part 2 ,,, so d tnggu za klnjtanx ,,,,

Selasa, 20 April 2010

SoEuLmates







soeul


soeul


soeul


soeul


soeul

Wahhhhhh
kgen liat mereka .....
aku tetep berharap
mereka biza bersma ....
mpe kakek nenek ntr
ngarep sie ....
i hope . . .

soeul


soeul


soeul


soeul


soeul


soeul


soeul


soeul


soeul


soeul


soeul


soeul


Kamis, 01 April 2010

ss501








Name: Kim Hyun Joong
Date of Birth: 6th June 1986
Height: 180cm
Weight: 68kg
Hobbies: Playing Sports (Swimming, Basketball & Soccer)
Position: Leader



Name: Heo Young Saeng
Date of Birth: 3rd November 1986
Height: 178cm
Weight: 63kg
Hobbies: Computer Games, Basketball & Listening to Music.



Name: Kim Kyu-Jong
Date of Birth: 24th February 1987
Height: 181cm
Weight: 65kg
Hobbies: Listening to Music, Basketball, Reading books.



Name: Park Jung Min
Date of Birth: 3rd April 1987
Height: 181cm
Weight: 67kg
Hobbies: Writing lyrics, Tap dancing & Climbing



Name: Kim Hyung Joon
Date of Birth: 3rd August 1987
Height: 180cm
Weight: 68kg
Hobbies: Computer Games, Playing Sports & Listening to Music


credit by :
http://ss501-luv.blogspot.com/2008/02/ss501-profile.html

Rabu, 24 Maret 2010

Kegilaan Ghasiwa d" Dtik" UAN




neg" vid nag" pada akting
paz 2 hari mnuju ujian . . .

nyenengin bgt deh . . .

pa lagi aktingx calon artizzz

hehehehe bguz pizan eiuuuuyyyy

Love 炎亞綸 n 鬼鬼

Love 炎亞綸 n 鬼鬼

Love 김소은 n 김범

Love 김소은 n 김범

Love 王子 n 鬼鬼

Love 王子 n 鬼鬼

SlIde

Template by:
Free Blog Templates